Oktober 2021 - Matematika

Sabtu, 16 Oktober 2021

3.1.a.9. Koneksi Antarmateri Arifin

 Panduan Pertanyaan untuk membuat Rangkuman Kesimpulan Pembelajaran (Koneksi Antarmateri):

1. Bagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil?  Kihajar dewantara mempunyai pandangan  Guru merupakan penunjuk jalan bagi kodrat zaman bagi murid dan murid juga mempunyai kodrad alamnya untuk menjadikan murid  selamat dan bahagia. Penunjuk jalan  dalam hal ini sebagai  Pemimpin Pembelajaran"siswa menjadi  fokus utama. Dalam mengambil keputusan  seorang guru menjadikan Pratap Triloka dari Ki Hajar Dewantara  " Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tutwuri handayani.  Guru berperan sebagao coach, metor, kadang konselor sesuia dengan kondisi yang ada. 

2. Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan? Prinsip yang ada dalam diri kita menjadi pegangan dalam pengambilan keputusan dalam pembelajaran maupun lainnya. 

3. Bagaimana kegiatan terbimbing yang kita lakukan pada materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil. Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut. Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang telah dibahas pada modul 2 sebelumnya. Materi coaching pada materi pengujian pengambilan keputusan sangat bermanfaat bagi saya dan relevan juga untuk diadobsi  diterapkan dalam pembelajaran  menjadikan murid sadar akan potensinya sehingga menjadi optimal prestasinya baik akademik maupun non akdemik. 

4. Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik? Pada pembahasan ini dalam pengambilan keputusan didasarkan pada 9 langkah pengambilan keputusan serta mengacu 4 paradigma dan 3 prinsip.

5. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Pengambilan keputusan untuk menghasilkan keputusan yang tepat didasarkan pada 9 langkah pengambilan keputusan serta mengacu 4 paradigma dan 3 prinsip 

6. Selanjutnya, apakah kesulitan-kesulitan di lingkungan Anda yang sulit dilaksanakan untuk menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Dalam menjalankan pengambilan keputusan yang saya alami terkendala pada setiap pilihan ada dampak positif dan negatif yang tidak ada alat ukurnya sehingga keputudan dalam dilema etika mengunakan paradigma benar atau benar dengan prinsip 1. Individu lawan masyarakat 2. Kebenaran lawan Kesetiaan 3. Keadilan versus belas kasihan 4 Jangka pangjang atau jangka pendek yang semuanya mempunya manfaat sesuai sudut pandang masing masing.   Apakah ini kembali ke masalah perubahan paradigma di lingkungan Anda? ya, masalah yang ada akan disesuaikan dengan paradigma yang sesuai. 

7.Dan pada akhirnya, apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Murid menjadi lebih dinamis sesuai kodratnya  dan akan berkembang secara optimal sesuai potensinya baik akademik maupun non akdemik, sehingga sekolah meberikan ruang seluas luasnya untuk memfasilitasi tumbuh kembangnya siswa secara dinamis sesuai kodrad alam dan zamannya.

8. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya? Peran Seorang pemimpin pembelajaran sangat strategis untuk menumbuhkan potensi siswanya sehingga keputusan yang diambil dalam pembelajan betul betul untuk menjadikan anak tumbuh sesui kodratnya. dengan memberikan yang terbaik dalam proses belajar berfokus pada studen center. 

9. Apakah kesimpulan akhir  yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?  ● Sekolah adalah ‘institusi moral’, yang dirancang untuk mengajarkan norma-norma sosial ● Keputusan-keputusan yang diambil di sekolah akan merefleksikan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh sekolah tersebut, dan akan menjadi rujukan atau teladan bagi seluruh warga sekolah. ● Pendidik adalah teladan bagi murid untuk mewujudkan profil pelajar PancasilaKeterampilan coaching akan membantu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memprediksi hasil, dan melihat berbagai opsi sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik. ● Diperlukan kompetensi kesadaran diri (self awareness), pengelolaan diri (self management), kesadaran sosial (social awareness) dan keterampilan berhubungan sosial (relationship skills) untuk mengambil keputusan ● Diharapkan proses pengambilan keputusan dapat dilakukan secara sadar penuh(mindful), sadar dengan berbagai pilihan dan konsekuensi yang ada.

Jumat, 15 Oktober 2021

3.1.a.7. Demontrasi Kontekstual -Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran

             Untuk  melakukan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran maka yang diperlukan adalah memahami langkah langkah yang tepat sesuai dengan sehingga keputusan yang diambil betul bermanfaat untuk semuanya. Saya akan menerapka apa yang telah saya peroleh di modul 3.1 tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpi. Berdasarkan terori dalam modul bahwa Sekolah adalah ‘institusi moral’, yang dirancang untuk mengajarkan norma-norma sosial, Keputusan-keputusan yang diambil di sekolah akan merefleksikan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh sekolah tersebut, dan akan menjadi rujukan atau teladan bagi seluruh warga sekolah, Pendidik adalah teladan bagi murid untuk mewujudkan profil pelajar Pancasil, Dibutuhkan keberanian dan kepercayaan diri untuk menghadapi konsekuensi dan implikasi dari keputusan yang kita ambil karena tidak ada keputusan yang mengakomodasi seluruh kepentingan para pemangku kepentingan. Diperlukan kejelasan visi dan misi, budaya, dan nilai-nilai yang dianggap penting di sekolah, agar bisa menjadi acuan dalam pengambilan keputusan

              Keterampilan coaching akan membantu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memprediksi hasil, dan melihat berbagai opsi sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik. Diperlukan kompetensi kesadaran diri (self awareness), pengelolaan diri (self management), kesadaran sosial (social awareness) dan keterampilan berhubungan sosial (relationship skills) untuk mengambil keputusan . Diharapkan proses pengambilan keputusan dapat dilakukan secara sadar penuh(mindful), sadar dengan berbagai pilihan dan konsekuensi yang ada . Terdapat 9 Keterampilan Kepemimpinan Pendukung Pemimpin Pembelajaran yaitu Pengetahuan diri, Menejmen waktu dan kehidupan, Agen Perubahan, Tujuan dan Usaha bersama, Pengambilan keputusan beretika, Pengaruh komunikasi persuasif, Komunitas Iklim Berbudaya, Transisi kepemimpian dan perencanaan suksesi, Arahan yang jelas dan tegas.

Terdapat Paradigma dalam mengambil keputusan yaitu   4 Paradigma Dilema Etika 1. Individu lawan Masyarakat 2. Kebenaran lawan Kesetiaan 3. Keadilan versus Belas Kasihan 4. Jangka Pendek versus Jangka Panjang dalam keputusan ini tidak ada benar salah salah. sehingga semua mempunyai alasan masing masing 

3 Prinsip Pengambilan Keputusan ● Berpikir Berbasis Hasil Akhir (End-Based Thinking) ● Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking) ● Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking

untuk mengambil keputusan ada 9 langkah sebagai berikut 



Saya akan menerapkan langkah tersebut dalam semester ini,  Operator sekolah   akan menjadi partner untuk diskusi dalam mengambil keputusan.