3.1.a.7. Demontrasi Kontekstual -Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran - Matematika

Jumat, 15 Oktober 2021

3.1.a.7. Demontrasi Kontekstual -Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran

             Untuk  melakukan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran maka yang diperlukan adalah memahami langkah langkah yang tepat sesuai dengan sehingga keputusan yang diambil betul bermanfaat untuk semuanya. Saya akan menerapka apa yang telah saya peroleh di modul 3.1 tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpi. Berdasarkan terori dalam modul bahwa Sekolah adalah ‘institusi moral’, yang dirancang untuk mengajarkan norma-norma sosial, Keputusan-keputusan yang diambil di sekolah akan merefleksikan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh sekolah tersebut, dan akan menjadi rujukan atau teladan bagi seluruh warga sekolah, Pendidik adalah teladan bagi murid untuk mewujudkan profil pelajar Pancasil, Dibutuhkan keberanian dan kepercayaan diri untuk menghadapi konsekuensi dan implikasi dari keputusan yang kita ambil karena tidak ada keputusan yang mengakomodasi seluruh kepentingan para pemangku kepentingan. Diperlukan kejelasan visi dan misi, budaya, dan nilai-nilai yang dianggap penting di sekolah, agar bisa menjadi acuan dalam pengambilan keputusan

              Keterampilan coaching akan membantu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memprediksi hasil, dan melihat berbagai opsi sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik. Diperlukan kompetensi kesadaran diri (self awareness), pengelolaan diri (self management), kesadaran sosial (social awareness) dan keterampilan berhubungan sosial (relationship skills) untuk mengambil keputusan . Diharapkan proses pengambilan keputusan dapat dilakukan secara sadar penuh(mindful), sadar dengan berbagai pilihan dan konsekuensi yang ada . Terdapat 9 Keterampilan Kepemimpinan Pendukung Pemimpin Pembelajaran yaitu Pengetahuan diri, Menejmen waktu dan kehidupan, Agen Perubahan, Tujuan dan Usaha bersama, Pengambilan keputusan beretika, Pengaruh komunikasi persuasif, Komunitas Iklim Berbudaya, Transisi kepemimpian dan perencanaan suksesi, Arahan yang jelas dan tegas.

Terdapat Paradigma dalam mengambil keputusan yaitu   4 Paradigma Dilema Etika 1. Individu lawan Masyarakat 2. Kebenaran lawan Kesetiaan 3. Keadilan versus Belas Kasihan 4. Jangka Pendek versus Jangka Panjang dalam keputusan ini tidak ada benar salah salah. sehingga semua mempunyai alasan masing masing 

3 Prinsip Pengambilan Keputusan ● Berpikir Berbasis Hasil Akhir (End-Based Thinking) ● Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking) ● Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking

untuk mengambil keputusan ada 9 langkah sebagai berikut 



Saya akan menerapkan langkah tersebut dalam semester ini,  Operator sekolah   akan menjadi partner untuk diskusi dalam mengambil keputusan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar