ABSTRAK
Keefektifan Penggunaan Worksheet Untuk
Mengatasi Problema Manajemen Kelas I ICP SD LAB UM, 2007.
Arifin S.Pd, Drs. Suprihadi Saputro
S.Pd M.Pd
Siswa kelas 1 ICP SD Laboratorium
Universitas Negeri Malang mengalami problem kedispilinan, partisipasi, dan
perhatian terhadap tugas selama berlangsung pembelajaran matematika. Untuk
mengatasi masalah tersebut disediakan worsheet sebagai solusi dalam menejemen
kelas.
Worksheet yang digunakan terdiri
dari bahan belajar dan lembar kerja. Dalam bahan belajar setiap halaman
ditampilkan satu konsep dasar utuh, sedangkan dalam lembar kerja diberikan soal
dan problem dari bahan belajar dimana siswa langsung bekerja pada lembar kerja
tersebut.
Dalam
penelitian ini dikenakan 2 siklus, siklus pertama dengan langkah pembelajaran
sebagai berikut presentasi menggunakan multimedia dengan tanya jawab, pembagian
bahan belajar , dan pengerjaan worksheet dari hasil analisis :16 % anak yang bertanya belum memahami tabel
gambar yang disediakan di worksheet, 24% anak belum memenuhi ketuntasan, 4% siswa masih
pindah-pindah tempat, 8% siswa masih
mebuat gaduh, 4% siswa masih mengganggu temannya.Terdapat 16% siswa yang masih
berjalan-jalan. 48% siswa yang tidak bisa mengerjakan worksheet kemudian
bertanya Terdapat 36 % persen siswa aktif berkomentar, 48 % siswa menjawab pertanyaan guru, 20% siswa bekerjasama dalam mengerjakan worsheet.20%
siswa yang mengerjakan worsheet tidak tepat waktu lebih lama dari waktu yang
dijadualkan20% siswa yang mengerjakan worsheet belum sungguh-sungguh dan 20%
siswa yang tidak mandiri mengerjakan
worsheet. Selanjutnya siklus kedua adalah tabel yang ada
diganti formatnya. Adapun
langkah-langkah umumnya adalah sebagai berikut:himbauan kepada siswa agar
memperhatikan betul penjelasan guru dan membaca setiap kata dalam worksheet
dengan teliti,presentasi menggunakan multimedia dengan tanya jawab, pembagian
bahan belajar yang sudah diperbaiki dan pengerjaan worksheet yang sudah
disempurnakan. Ternyata 100% persen siswa selesai tepat waktu, 88% persen telah
mencapai ketuntasan dengan standar minimal 80, 100% jumlah siswa yang tidak
pindah-pindah tempat, 80% siswa tidak membuat gaduh, 100% siswa tidak
menggambar sendiri,100% siswa tidak mengganggu teman, 84% siswa antre waktu
bertanya, 92% siswa tidak bermain-main, 96% siswa tidak berjalan-jalan, 100%
siswa yang mengerjakan worksheet tepat waktu atau lebihcepat dari waktu yang
diberikan, 80% siswa yang mengerjakan worksheet dengan sungguh-sungguh dan 88 %
siswa yang mengerjakan tugas secara mandiri
Terbukti sistem worksheet berpengaruh terhadap
bertambah baiknya sistem menejemen
kelas, hal ini dapat dilihat dengan
gejala meningkatnya : kedisiplinan
meliputi aspek (tidak berpindah pindah tempat, tidak membuat gaduh, tidak
menggambar sendiri, tidak mengganggu teman, antri waktu bertanya, tidak
bermain-main, tidak berjalan-jalan) Partisipasi, Kadar perhatian terhadap tugas
meliputi aspek(mengerjakan worksheet tepat waktu atau lebih cepat,
bersungguh-sungguh mengerjakan worksheet, kemandirian mengerjakan tugas).
Diharapkan bidang studi yang lain dapat menggunakan worksheet untuk mengatasi
problem menejemen kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar